Mengenal Grup Acapella Awan- Memikat dengan Genre Parodi
Grup acapella, Awan, asal Semarang mulai meramaikan industri musik
Indonesia. Bermula dari ketidaksengajaan, pilihan genre parodi berhasil
memikat khalayak.
Awan digawangi oleh Abdullah Rizki Novandi
(lead vocal), Tedy Zulqirofik alias Uki (vocal percussion), Didik Husada
alias Didik (vocal1), Hari Nugraha alias Hari (vocal2), Rifiana Abdul
Razzak alias Ivan (bass vocal). Nama Awan sengaja dipilih untuk
mengungkapkan asa setinggi awan. Adalah X Factor Indonesia, program
unggulan RCTIyang menjadi momentum eksistensi Awan. Grup ini lolos ke
babak 14 besar, dan sejak saat itu Awan ramai dibincangkan.
Penggemarnya
bisa melihat aksi yang sudah diunggah Youtubedengan jumlah viewer
ribuan. Aksi kocak dengan lirik gubahan menggelitik memancing tawa
penonton. Penampilan mereka mudah dikenali dengan ciri khas dasi
kupu-kupu. Beberapa lagu terkenal sudah diubah menjadi lirik
menggelitik. Misalnya, lagu You’re not alone milik legenda pop Michael
Jackson dibawakan medleydalam bahasa Tegal dengan lirik jenaka.
Awan
juga membawakan lagu medley What Makes You Beautifulmilik One Direction
dan Beautifulmilik Cherry Belle. Pembuatan lagu medley ini membutuhkan
kreativitas bersama dengan Ivan sebagai orang yang kebagian jatah
mengaransemen ulang. “Parodi berawal dari ketidaksengajaan saat
mengikuti X Factor Indonesia. Awan justru eksis di pilihan parodi karena
mengambil genre berbeda,” ungkap Rizki. Pria kelahiran 18 November
tersebut merupakan salah satu dedengkot Awan.
Gambar Single AWAN yang berjudul Bismillah
Awal muasalnya
adalah tim nasyid dari Universitas Diponegoro (UNDIP). Bongkar pasang
personel dilakukan karena beberapa personel mengundurkan diri lantaran
faktor pekerjaan. Formasi yang ada saat ini sudah terbentuk sejak 2009.
Awan memiliki lagu sendiri bernuansa religi. Sederet lagu sudah
diciptakan seperti Dekatkanlah, Kekasih Allah, Renung, Sholat, dan
Jangan Ada Permusuhan. “Saat ini Awan memilih lagu bertema universal
namun tidak meninggalkan lagu religi Islam,” ujar Hari, yang berperan
sebagai vocal2.
Pilihan genre Awan disambut positif masyarakat.
Berbagai tawaran manggung memenuhi jadwal mereka hingga akhir tahun.
Jakarta dan Palembang, mengisi aktivitas di akhir pekan. Mereka juga
mengaku tidak sempat lagi latihan. “Sekarang latihan di sela-sela
perjalanan,” ungkapnya. Segudang rencana sudah diangankan Awan, di
antaranya memiliki album sendiri dan mempertahankan personel supaya
tetap solid. Meski demikian, Awan bersabar menunggu izin dari pihak Sony
karena terikat kontrak selama 18 bulan, setelah lolos sebagai kontestan
X Factor.